
Panton-Bayu-Gp→ Nagan Raya Catat 6 Positif Baru Terpapar Covid-19, Tiga Paramedis - Jumlah kasus paparan Covid-19 terhadap warga dan medis di Nagan Raya terus bertambah.
Data terbaru diperoleh Serambinews.com, Senin (31/8/2020) jumlah tambahan sebanyak 6 orang yang merupakan hasil swab dari 9 orang dikirim ke Balitbangkes Aceh.
Enam orang yang hasil swab positif Covid-19 meliputi 3 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Uteun Pulo, Kecamatan Seunagan Timur.
Tiga lainnya warga dengan rincian 1 orang warga Kecamatan Seunagan Timur, 1 orang warga Kuala, dan 1 orang lainnya warga Kecamatan Kuala Pesisir.
Tiga paramedis tersebut merupakan orang tanpa gejala yang saat ini sudah isolasi.
Sedangkan tiga warga sebelumnya tercacat pasien di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) dan saat ini sudah keluar rumah sakit sudah isolasi.
Dengan bertambah 6 kasus positif terbaru di Nagan Raya sehingga jumlah kasus tercacat sudah sebanyak 36 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD dikonfirmasi membenarkan laporan terkait adanya penambahan kasus paparan Covid-19 sebanyak 6 orang.
“Benar ada penambahan sebanyak 6 orang. Itu data terbaru,” kata dr Edi yang juga dokter ahli di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.
Diakuinya, dari enam orang tersebut sebanyak 3 orang tenaga kesehatan dan tiga lainnya warga dari sejumlah desa di Nagan Raya.
“Saat ini warga dan paramedis itu sedang melakukan isolasi,” kata dr Edi Hidayat.
Tiga Lain Negatif
Jubir Covid-19 Pemkab Nagan Raya mengakui bahwa sebelumnya juga ada tiga perawat yang bertugas di Puskesmas Padang Panjang Kecamatan Kuala Pesisir menjalani uji swab.
“Namun hasil swab ketiga perawat Puskesmas itu negatif,” kata dr Edi.
Informasi lain diperoleh Serambinews.com, Senin menjelaskan, dua dokter yang terpapar Covid-19 yang bertugas di RSUD SIM Nagan Raya hingga kini masih isolasi mandiri.
Dari informasi bahwa kedua dokter itu orang tanpa gejala.
أَمِيْنٌ
[Sumber yang diambil oleh Admin Suryaaceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di→ News Serambinews]
Posted Labels Blog:
Covid-19,
News Darul Makmur,
News Nagan Raya